Tuesday, January 14, 2020

E-LEARNING PT GARUDA INDONESIA


E-learning sendiri adalah hasil nyata untuk sebuah kemajuan pada bidang teknologi yang sangat bermanfaat salah satunya untuk mendukung proses pelatihan tenaga kerja atau karyawan sebuah perusahaan.

Istilah e-Learning mengandung pengertian yang sangat luas, sehingga banyak pakar yang menguraikan tentang definisi e-Learning dari berbagai sudut pandang. Salah satu definisi yang cukup dapat diterima banyak pihak misalnya dari Darin E. Hartley [Hartley, 2001] yang menyatakan:

e-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain.

LearnFrame.Com dalam Glossary of e-Learning Terms [Glossary, 2001] menyatakan suatu definisi yang lebih luas bahwa:

e-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer,maupun komputer standalone

E-learning bisa semaksimal mungkin diaplikasikan secara langsung untuk mengembangkan sumber daya manusia yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang membutuhkan model pengajaran dalam skala yang cukup besar. Ada beberapa manfaat dan alasan kenapa sebaiknya memang saat ini perusahaan mulai menggunakan dan menerapkan E-learning.
Keuntungan dari penggunaan e-learning menurut salah satu sumber yaitu:

  • Merupakan media komunikasi yang efektif, cepat dan kredibel untuk menyampaikan materi elearning dari seorang pakarnya
  • Mencakup area yang luas
  • Peserta memperoleh visualisasi lengkap pembicarannya.
  • Kelas Besar atau kecil : Kelas tidak membutuhkan bentuk fisik lagi, semuanya dapat dibangun dalam aplikasi Internet.
  • Kapan saja, dimana saja : Dapat diakses dari lokasi mana saja dan bersifat global. Elearning menghilangkan batasan waktu dan tempat dengan karakteristik kelas tradisonal dengan menggunakan mode komunikasi asynchronous seperti email, diskusi online, mahasiswa dapat mengakses 24 jam setiap hari.
  • Membangun Komunitas : Pembelajaran adalah proses sosial. Siswa dapat belajar saling tukar informasi satu dengan yang lain seperti dengan instruktur. Dapat diciptakan interaksi yang bersifat real time maupun non-real time.
  • Peningkatan Pembelajaran siswa : Melalui Internet organisasi akan dapat lebih fokus pada penyelenggaraan program pendidikan/pelatihan. Mengakomodasi keseluruhan proses belajar dan juga transaksi. Materi dapat dirancang secara multimedia dan dinamis. Peserta belajar dapat terhubung ke berbagai perpustakaan maya di seluruh dunia dan menjadikannya sebagai media penelitian dalam meningkatkan pemahaman pada bahan ajar. Guru/instruktur/dosen dapat secara cepat menambahkan referensi bahan ajar yang bersifat studi kasus, trend industri dan proyeksi teknologi ke depan melalui berbagai sumber untuk menambah wawasan peserta terhadap bahan ajarnya. Sedangkan untuk keuntungan dari penggunaan blended learning sebagai sebuah kombinasi pengajaran langsung (face-to-face) dan pengajaran online, tapi lebih daripada itu sebagai elemen dari interaksi sosial yaitu:
  1. Adanya interaksi antara pengajar dan mahasiswa
  2. Pengajaran pun bisa secara on line ataupun tatap muka langsung
  3. Blended Learning = combining instructional modalities (or delivery media),
  4. Blended Learning = combining instructional methods
Adapun kekurangan dari sistem pembelajaran E-Learning adalah sebagai berikut:
  • Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial.
  • Proses belajar dan mengajarnya cenderung kearah pelatihan daripada pendidikan.
  • Berubahnya peran guru dan yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT.
  • Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal
  • Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer).
  • Kurangnya penguasaan komputer.
  • Kurangnya interaksi antara guru dan siswa bahkan antar-siswa itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar-mengajar. Sedangkan kekurangan pada penerapan Blended Learning menurut analisis yang saya lakukan adalah bahwa penerapan ataupun penggunaan blended learning ini sangat baik, di mana sistem pembelajaran campuran antara pembelajaran on line (melalui media internet) dan juga pembelajaran face – to- face (tatap muka langsung dengan pengajar) , Kelebihan lainnya adalah, pengajar mampu memonitor perkembangan siswa ,karena hal itulah membuat saya sendiri binggung apa kekurangan dari sistem pembelajaran ini.
  • Garuda Indonesia membutuhkan 400 pilot setiap tahunnya, belum termasuk kebutuhan people pada bagian-bagian lain. Kebutuhan ini akan meningkat pada tahun depan sehingga proses pembelajaran merupakan aspek penting untuk terus-menerus menjaga standar mutu perusahaan. Untuk mempercepat proses pembelajaran tersebut Garuda Indonesia sejak lama sudah menerapkan e-learning.
Hal ini mengemuka pada E-learning Executive Forum yang diselenggarakan MIK dan Globalearning Center di Hotel Le Meridien Jakarta, kemarin (23/5). Joko Sutanta dari Learning and Development Department di PT Garuda Indonesia, Tbk menjelaskan, sejak 2007 Garuda sudah menerapkan e-learning.

“Pada saat itu Garuda sudah mempunyai beberapa simulator yang digunakan untuk meningkatkan skill awak Garuda,” ujar Joko. Di satu sisi Garuda selalu membutuhkan pilot untuk terbang, namun di sisi lain mereka juga masih harus belajar, salah satu solusinya adalah e-learning, tambahnya.

Joko mengakui dalam menerapkan e-learning Garuda menghadapi cukup banyak tantangan, seperti dari sisi infrastruktur, misalnya bandwidth, masalah audit compliance sampai persoalan yang berhubungan dengan karyawan, di antaranya penerimaan karyawan sendiri serta proses integrasi ke dalam aktivitas Human Capital.

“Sebagian besar employee kita dari SMA dan D3, tapi sampai saat ini kita bisa menyiasatinya,” ujar Joko. Keuntungan E-Learning memang belum bisa diukur dari materi, tapi menurut Joko setidaknya pilot masih bisa terus terbang dan pramugari masih bisa bekerja sekaligus belajar.

Walaupun E-learning dapat menjadi bentuk baru training untuk karyawan, tetapi tetap diakui, E-learning belum dapat dijadikan pakem learning program secara penuh. Mitra Integrasi Komputindo (MIK) selaku penyelenggara acara juga mengakui hal tersebut.

“E-learning tidak bisa replace, tapi kita bisa mengukur dampak dan perubahannya dari content modulnya bagi karyawan,”

DAFTAR PUSTAKA :

[Glossary, 2001] Glossary of e-Learning TermsLearnFrame.Com, 2001. [Hartley, 2001] Darin E. Hartley, Selling e-LearningAmerican Society for Training and Development, 2001.  [Dublin , 2003] Dublin, L. and Cross, J., Implementing eLearning: getting the most from your elearning investmentthe ASTD International Conference, May 2003. [Delio, 2000] Michelle Delio, Report: Online Training ‘Boring’, Wired News, located at www.wired.com/news/business/0,1367,38504,00.html Garuda Gunakan E-Learning Untuk Akselerasi Pembelajaran | PT Mitra Integrasi Komputindo , http://www.mik.co.id/?p=877 , 2017. Manfaat E-Learning dan Pelatihan Karyawan https://edubisnis.net/manfaat-dan-the-power-of-e-learning-dalam-pelatihan-karyawan/Apa Saja Kelebihan Dan Kelemahan Penggunaan E-Learning https://sis.binus.ac.id/2017/01/18/apa-saja-kelebihan-dan-kelemahan-penggunaan-e-learning , 2017.



No comments:

Post a Comment

Penjelasan sederhana 6 Menu dari shopee.co.id

  Oleh : 1.        Aditia Nanda A                                     (50418178) 2.        Bambang Satrio Nugroho                     (51418...