Wednesday, December 26, 2018

Bonus Demografi Beserta Manfaat


Bonus demografi adalah suatu jumlah di mana jumlah penduduk usia produktif   Lebihbesar dibandingkan dengan jumlah penduduk usia non produktif. Besarnya pendudukusia produktif antara 15 tahun hingga 64 tahun dalam suatu negara. 

Sektor sumber daya manusia (SDM), selalu menjadi kunci utama saat memegang peranan penting dalam proses pembangunan bangsa. Dimana tingkat keberhasilan pembangunan bangsa, salah satunya ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang dimiliki bangsa tersebut. Demikian pula dengan bangsa kita, Pada masa pembangunan seperti sekarang ini, Negara Indonesia sangat membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dan terampil. Berkaitan dengan hal ini, ada hal yang perlu Anda ketahui. Indonesia sekarang berada pada tahap yang sedang dan menentukan. Terutamanya sebagai sebuah bangsa yang masih dalam masa pembangunan.

Oleh sebagian besar ahli ilmu sosial, tahap krusial ini disebut sebagai era bonus demografi. Di mana era ini sebenarnya sudah dimulai dan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada rentang waktu tahun 2025-2030.
Sayangnya, ada yang mengungkapkan bonus demografi hanya akan dialami Indonesia sekali seumur hidup. Oleh karena itu, menjadi penting bagi kita semua, baik pelajar, pelajar, guru, dosen, akademisi, masyarakat umum, juga pihak lain untuk memahami seluk bonus bonus. Banyak negara yang terbukti berhasil memaksimalkan bonus demografi di negaranya, seperti Malaysia, Thailand, Korea Selatan dan negara-negara lainnya. Meskipun demikian, tetap saja masih ada negara yang gagal memaksimalkan bonus demografi yang dimiliki negaranya. Khusus negara-negara yang ada di Benua Afrika, seperti Ethiopia dan lain sebagainya.

Dari grafik, jumlah penduduk Indonesia tahun 2016 yang diterbitkan oleh BPS, Diperkirakan 174 juta jiwa penduduk usida produktif, atau sebanyak 67% dari jumlah total penduduk Indonesia.
Lebih dari itu, setuju dengan Negara Indonesia memang sudah memulai era emas seperti bonus demografi. Proyeksi puncak era bonus demografi Indonesia menurut proyeksi BPS akan dicapai antara rentang tahun 2025-2030, atau kompilasi jumlah penduduk usia produktif Indonesia sebesar 70% dari total jumlah penduduk.




1.     Indikator Penghitungan Perkiraan Bonus Demografi

Untuk memperoleh hasil penghitungan yang akurat, akurat dan dapat dipertanggung jawabkan bagi masyarakat luas. Proses perhitungan harus dilakukan dengan teliti dan teliti.
Berikut beberapa data yang digunakan untuk mengetahui indikator demografi orang Indonesia:
1.     Jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan populasi penduduk usia non produktif.
2.     Dampak jumlah usia produktif yang lebih besar akan menghabiskan beban hidup menjadi lebih ringan, karena populasi usia non produktif akan ditanggung oleh penduduk usia produktif.
3.     Bonus demografi akan diawali dengan transisi demografi yang dilihat pada hasil sensus sebelumnya.

2.     Manfaat Bonus Demografi Bagi Indonesia

Banyak Manfaat yang bisa diperoleh bangsa Indonesia dari bonus demografi yang dialaminya. Salah satu manfaat utama dari Manfaat terbesar dari bonus demografi bagi Indonesia adalah tingkat ekonomi Indonesia dari negara berkembang menjadi negara maju.
Pernyataan ini, perlu beberapa hal yang perlu dilakukan. Karena dengan adanya bonus demografi di Indonesia, maka jumlah penduduk produktif di usia kerja lebih besar dibandingkan usia tidak bekerja.

3.     Ketentuan Mencapai Manfaat Bonus Demografi
Syarat sebuah negara yang menerima bonus demografi sebenarnya merupakan suatu anugerah dan berkah yang membawa keuntungnga bagi bangsa dan negara. Namun, bonus demografi harus digunakan dengan baik, keloka sepenuhnya profesional. Penyebab banyak dari pengalaman negara lain, mereka memiliki peluang emas dari adanya bonus demografi di negara. Namun mereka gagal memanfatkannya secara maksimal, sehingga bonus demografi berubah menjadi merugikan negara.
Berikut persyaratan-persyaratan yang harus dilakukan oleh suatu negara berkembang, agar bonus demografi penduduk dapat berubah menjadi keuntungan negara. Mulai dari peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, peningkatan kualitas dan pendidikan, pengendalian jumlah penduduk, hingga kebijakan ekonomi yang mendukung terciptanya tenaga kerja dan pasar serta keterbukaan perdagangan dan tabungan nasional.

4.     Kualitas Penduduk Indonesia
Secara keseluruhan, jumlah penduduk Indonesia saat menghitung bonus tidak perlu dipertanyakan lagi. Negara yang mewakili negara terbesar di ASEAN (negara-negara kawasan Asia Tenggara). Namun demikian, kompilasi yang berlebihan akan menimbulkan dampak yang buruk dan menimbulkan polemik. Oleh karena itu, indikator bonus demografi telah disetujui juga diikuti dengan tingkat pendidikan yang baik.

1.     Tersedianya Lowongan Kerja Baru
Terbukanya lapangan kerja baru merupakan salah satu langkah penting yang harus dilakukan oleh pemerintah dalam menerima bonus demografi Indonesia. Ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam keputusan pemerintah Indonesia yang terkait dengan penyediaan lapangan pekerjaan baru bagi warga negaranya.
Pemerintah dapat mendorong peningkatan investasi dalam negeri dengan mengundang investor asing dari negara maju atau dengan mendorong dan memfasilitasi masyarakat untuk menjadi enterpreneur  (pengusaha) baru. Program keluarga berencanmerupakan salah satu program andalan utama BKKBN. Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional salah satu fungsi keluarga adalah melaksanakan program keluarga berencana.
Program fungsi keluarga berencana untuk perencanaan keluarga agar tidak melonjak secara drastis dan mudah dikontrol. Penyebab pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali dapat menyebabkan berbagai masalah sosial, seperti jumlah minimum yang dapat dipertanggungjawabkan dan nilai pertambahan kriminalitas.

2.     Bahaya Bonus Demografi
Bonus demografi tidak hanya memungkinkan memberikan keuntungan saja, namun juga berpotensi menimbulkan bahaya bagi setiap bangsa. Untuk menghindari potensi dari bonus demografi yang ada, maka pemerintah harus mempertimbangkan tingkat Indek Pembangunan Manusia dalam setiap kebijakan pemerintah yang dikeluarkan untuk masyarakat.
Berikut faktor-faktor Indeks Pembangunan Manusia yang harus menjadi bahan pertimbangan utama dalam membuat keputusan publik:
a. Faktor Ekonomi
    Tingkat ekonomi stabil menjadi salah satu penentu dalam memaksimalkan                 bonus demografi. Penyebab dengan tingkat stabil, negara menjadi mudah                 dalam memajukan dan meningkatkan tingkat penilaian masyarakat.
b. Faktor Kesehatan
     Rendahnya tingkat kesehatan masyarakat akan menjadi bumerang                             sekaligus merugikan negara karena potensi bonus dari demografi yang                     ada tidak dapat dimaksimalkan. Tingkat ekonomi tidak dapat meningkat                   karena masyarakat Indonesia tidak berperilaku sehat, seperti merokok,                       minum minuman keras, dan kebiasan perilaku buruk lainnya.
Terkait kebiasaan tersebut berakibat pada penurunan angka angkatan                    kerja. Penyebab banyak orang usia produktif yang berubah menajadi usia            tidak produktif, baik karena sakit-sakitan, terserang penyakit berbahaya,              dan lain sebagainya.
c. Faktor Pendidikan
    Pentingnya faktor pendidikan tidak hanya ditentukan dengan tingginya                       angka pendidikan saja. Namun juga harus diimbangi dengan kualitas                         pendidikan yang diberikan. Kualitas sistem pendidikan yang buruk akan                   menyebabkan banyak masyarakatmenganggur, keterampilan, ketampilan,                 dan kemampuan angkatan kerja yang tidak sesuai dengan kriteria kerja                     yang dibutuhkan perusahaan. Oleh sebab itu menjadi penting, peluang                       besar dari adanya bonus demografi penduduk harus diseimbangkan                           dengan sektor pendidikan.




7. Permasalahan Bonus Demografi
Bonus demografi tidak hanya memiliki nilai positif, tetapi juga aspek nilai negatif. Penanganan yang tidak tepat atau salah justru akan menimbulkan malapetakan besar, yang terkait dengan masalah ketenagakerjaan, seperti berikut:

·         Kualitas Tenaga kerja rendah.
·         Jumlah pekerja tidak sebanding (timpang) dengan jumlah peluang kerja yang tersedia.
·         Persebaran Tenaga kerja tidak merata.
·         Tebatasnya kesempatan kerja.
·         Tingginya angaka Peningkatan.


8.  Cara Mengatasi Bonus Demografi
Berikut cara-cara yang bisa diambil untuk dijadikan solusi masalah ketenagakerjaan di Indonesia yang muncul akibat adanya bonus demografi:

          Solusi Masalah Pengalihdayaan Tenaga Kerja
Bagi yang belum mengenal istilah Outsourcing, istilah tersebut lebih sering dikenal dengan istilah alih daya atau  kontrak. Sistem outsourcing adalah suatu kegiatan pemindahan operasi dari satu perusahaan ke tempat kerja yang lain. Keputusan outsourcing biasa dilakukan perusahaan untuk mengurangi biaya produksi dan biaya perusahaan atau untuk memusatkan perhatian perusahaan kepada hal lain.
Masalah  outsourcing  mulai timbul saat ada penyimpangan berupa perubahan fungsi  outsourcing . Fungsi pokok yang dikeluarkan hanya boleh diberikan untuk jenis pekerjaan inti, seperti satpam dan  layanan celaning (petugaskebersihan). Dalam perkembangannya,  outsourcingdigunakan untuk mengurangi hak karyawan yang dikeluarkan mereka, seperti alibi menutup peluang karyawan menjadi tenaga kerja tetap.

Sumber : pusatpandang.com

No comments:

Post a Comment

Penjelasan sederhana 6 Menu dari shopee.co.id

  Oleh : 1.        Aditia Nanda A                                     (50418178) 2.        Bambang Satrio Nugroho                     (51418...