Urbanisasi merupakan salah
satu faktor pemicu perkembangan kota. Terjadinya perpindahan penduduk dari desa
ke kota disebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor penarik maupun pendorong.
Sedanglan Perkembangan industry dan perdagangan di kota merupakan faktor
penarik yang menyebabkan banyak orang untuk mendatanginya. Keinginan
mendapatkan penghasilan yang lebih baik untuk mencukupi kebutuhan hidup
merupakan penyebab utama terjadinya urbanisasi. Meningkatnya proses urbanisasi
tersebut tidak terlepas dari kebijaksanaan perkot aan, khususnya ekonomi yang
dikembangkan oleh pemerintah.
1. Pengertian Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran
penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai
permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota
yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan,
fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain
sebagainya tentu adalah suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan
keluarnya.
a. Keuntungan urbanisasi
1. Memoderenisasikan warga desa
2. Menambah pengetahuan warga desa
3. Menjalin kerja sama yang baik
antarwarga suatu daerah
4. Mengimbangi masyarakat kota dengan
masyarakat desa
b. Akibat urbanisasi
1. Terbentuknya suburb tempat-tempat
permukiman baru dipinggiran kota
2. Makin meningkatnya tuna karya (orang-orang
yang tidak mempunyai pekerjaan tetap)
3. Masalah perumahan yg sempit dan
tidak memenuhi persyaratan kesehatan
4. Lingkungan hidup tidak sehat,
timbulkan kerawanan sosial dan criminal.
2. Dampak Positif Urbanisasi
Sebagai akibat dari
cepatnya pertambahan penduduk yang ditunjang dengan perkembangan ekonomi,
transportasi dan pendidikan, frekuensi mobilitas yang semakin meningkat,
urbanisasi memiliki dampak yang positif terhadap berbagai sektor kehidupan yang
antara lain adalah:
1. Sektor ekonomi, srtuktur ekonomi
menjadi lebih bervariasi. Bermacam-macam usaha atau kegiatan di bidang
transportasi, perdagangan dan jasa timbul dari mereka yang bermodal kecil
sampai bermodal besar.
2. Perkembangan di bidang wiraswasta
juga tampak meluas misalnya saja peternakan, kerajinan tangan dan lain – lain.
3. Berkembangnya bidang pendidikan
mulai tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
4. Meluasnya kota kearah pinggiran kota
sehingga transportasi menjadi lebih lancar.
5. Meningkatnya harga tanah, baik di
kota maupun pinggiran kota.
6. Berkembangnya industrialisasi sebab
tenaga kerja murah dan melimpah, pasaran meluas industri cenderung lebih
berkembang.
3. Dampak Negatif Urbanisasi
Adapun dampak
lingkungan kota yang berkaitan dengan urbanisasi adalah antara lain:
1. Pertambahan penduduk kota yang
begitu cepat, sudah sulit diikuti dengan kemampuan daya dukung kotanya.
2. Penambahan kendaraan bermotor roda
dua dan roda empat yang membanjiri kota tidak henti - hentinya, menimbulkan
berbagai polusi atau pencemaran seperti polusi udara dan kebisingan atau polusi
suara bagi pendengaran manusia.
3. Pengembangan industry di kota atau
dekat kota menghasilkan bahan sisa industri yang harus dibuang dan berbagai
limbah industri lainnya.
Ada 2 macam
faktor yang menjadi penyebab perpindahan penduduk dari desa ke kota
(urbanisasi), diantaranya faktor pendorong dari desa dan faktor penarik dari
kota. Berikut di bawah ini penjelasannya:
1. Faktor
pendorong dari desa
Beberapa
faktor pendorong dari desa, yang diantaranya sebagai berikut ini:
- Jumlah lapangan pekerjaan di desa masih sangat terbatas atau
sedikitnya lapangan pekerjaan (mungkin inilah yang dapat menjadi faktor
utama).
- Banayk fasilitas yang belum memadai, misalnya seperti fasilitas:
pendidikan, transportasi umum, kesehatan dan lain-lain.
- Di desa umumnya upah pekerjaan sangat rendah, jadi para tenaga kerja
mencari upah yang tinggi.
2. Faktor
penarik dari kota
Beberapa
faktor penarik dari kota, yang diantaranya sebagai beriku ini:
- Di kota jumlah lapangan pekerjaan lebih banyak jika di bandingkan
dengan di desa.
- Upah di kota dianggap jauh lebih besar jika dibandingkan dengan di
desa.
- Di kota fasilitas umum sudah banyak yang memadai, misalnya seperti
fasilitas: pendidikan, kesehatan, transportasi, hiburan dan lain-lain.
- Kota dijadikan sebagai pusat pemerintahan, industri, teknologi, bisnis
dan lain-lain sehingga dapat menarik tenaga kerja.
Terjadinya
urbanisasi dapat memberi dampak positif maupun negatif, baik itu bagi tempat
yang di tinggalkan maupun yang di datangi.
a. Berikut ini dampak bagi daerah yang di tinggalkan
1. Beberapa
dampak positif bagi daerah yang di tinggalkan (desa), diantaranya seperti:
·
Dapat
mendorong kemajuan dan pembangunan desa karena penduduk sudah mengetahui
bagaimana kemajuan di kota.
·
Dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui uang hasil anggota keluarga yang
bekerja di kota.
·
Dapat
mengurangi jumlah penduduk, jika desa itu memiliki penduduk yang padat.
·
Dapat
mengurangi jumlah pengangguran di desa.
2. Beberapa
dampak negatif bagi daerah yang di tinggalkan (desa), diantaranya seperti:
·
Tenaga kerja
di desa akan berkurang, khususnya tenaga kerja dalam mengelola pertanian.
·
Produksi
pertanian menurun, karena banyak tenaga kerja yang pindah ke kota.
·
Desa
kehilangan penduduk atau tenaga kerja yang berkualitas.
6. Dampak Bagi Daerah Yang Di Datangi
1. Beberapa
dampak positif bagi daerah yang di datangi (kota), diantaranya seperti:
·
Tenaga kerja
dapat terpenuhi.
·
Sumber daya
manusia yang berkualitas semakin banyak.
·
Upah kerja
yang relatif murah.
·
Dapat
mempercepat pembangunan kota.
2. Beberapa
dampak negatif bagi daerah yang di datangi (kota), diantaranya seperti:
·
Kepadatan
penduduk akan semakin meningkat dan akibatnya lahan untuk tempat tinggal
semakin sempit, sehingga dapat menimbulkan banyaknya pemukiman liar.
·
Semakin
banyaknya jumlah pengangguran karena meningkatnya jumlah penduduk.
·
Kemacetan
lalu lintas semakin meningkat.
·
Dapat
meningkatkan masalah sosial.
No comments:
Post a Comment